top of page

PROGRAM COACHING BUTUH WAKTU BERAPA LAMA?

Updated: Apr 12, 2022




Sebelum anda mengenal program bisnis coaching, tentu anda sudah pernah mengikuti program atau acara bincang bisnis maupun diskusi bisnis. Biasanya, kegiatan tersebut diselenggarakan 1 sampai 2 kali pertemuan. Lalu setelah anda mulai mengenal istilah coaching, anda mulai bertanya–tanya,


“Apa bedanya, bisnis coaching dengan diskusi bisnis atau bincang bisnis?”


Dalam artikel ini, Coach Yusman akan membahas secara lengkap mengenai

  • Perbedaan antara bincang bisnis dengan bisnis coaching.

  • Berapa lama waktu yang anda butuhkan untuk bisa mendapatkan hasil terbaik?

  • Apakah cukup hanya dengan 1 kali pertemuan? Beberapa kali pertemuan atau mungkin butuh waktu berbulan – bulan?

  • Apa bedanya, program coaching yang hanya beberapa sesi atau beberapa jam dengan program coaching yang sampai berbulan – bulan bahkan ada yang sampai bertahun – tahun?

  • Serta program coaching dengan durasi yang mana yang tepat dengan kondisi dan target bisnis anda.

Jika menilik lagi keseluruhan industri bisnis coaching, khususnya program coaching yang beredar di Indonesia. Sejak ActionCOACH membawa industri program bisnis coaching ke Indonesia di awal tahun 2002 sampai hari ini (dimana Coach Yusman memulainya di awal tahun 2007), program coaching sendiri memiliki model serta durasi yang berbeda beda. Setidaknya, terdapat 4 macam program coaching berdasarkan lamanya durasi coaching.


1. Jumlah Pertemuan/Sesi Coaching Atau Jumlah Aaktu/Jam Pertemuan.

Pada program ini, setiap pertemuan dihitung dan dibatasi jumlah sesinya. Contohnya, seorang pengusaha mengikuti program coaching hanya 2 sesi atau 2 kali pertemuan dengan coach-nya. Itu berarti, program coaching pengusaha tersebut hanya berdurasi 2 sesi dan tidak lebih.

Contoh lainnya, pengusaha bisa ikut program coaching yg dihitung dari durasi waktu pertamuan. Misal, 3 jam pertemuan dibagi 3 kali sesi selama 3 bulan. Maka dalam 1 bulan, pertemuan bisa terjadi 3 kali dengan durasi 1 jam per sesi. Itu berarti, setiap bulan ia hanya mendapat 1 jam per sesi selama 3 bulan. Setelah itu selesai.

Contoh lain lagi, ada pengusaha yang membeli 6 sesi yang bisa digunakan hingga 6 bulan, jadi hitungannya setiap satu bulan hanya bisa satu kali pertemuan. Bisa juga 6 sesi habis dalam 2 bulan. Atau bisa juga di sesi yang sama, digunakan selama 2 tahun. Jadi pertemuannya hanya berlangsung setiap 3 bulan sekali.

Nah, menurut Coach Yusman, tipe seperti inilah yang disebut sebagai diskusi atau bincang bisnis. karena sifatnya hanya sebatas diskusi. Bukan program coaching murni. Terutama untuk business coaching, program yg fokus pada perusahaan.


Catatan : Aturan ini mungkin berbeda dengan life coaching dan jenis-jenis coaching lainnya.


Lalu, apa bedanya diskusi bisnis dengan program yang murni bisnis coaching ?

Program bisnis coaching, tidak hanya sekedar mendiskusikan ide atau solusi dari masalah bisnis anda, tapi juga termasuk bagaimana meng-implementasikannya.


Jadi seperti ini detailnya,

Diskusi bisnis bersifat hanya 1-2 jam saja atau jangka pendek. Dalam pertemuan tersebut, pengusaha mencari ide baru, strategi baru, cara yang berbeda, solusi atas masalah bisnis, arahan bisnis, dan lain-lain dari coachnya. Setelah pengusaha tsb mendapatkan “jawaban”, maka permasalahan itu sering dianggap sudah selesai. Akan tetapi, ide/strategi/solusi tersebut belum menunjukkan hasil ataupun sudah dijalankan dengan benar.

Jadi mendapat “jawaban” sering kali baru setengah jalan, belum ada hasil. Karena “jawaban” perlu dikerjakan dan diimplementasikan. Oleh karena itu, menurut Coach Yusman, hanya mendapat “jawaban” yg belum ada hasil, bisa dikatakan hanya diskusi bisnis, bukanlah program coaching murni. Sementara, program coaching terutama program coaching dari Coach Yusman, tidak memiliki hitungan per sesi ataupun per jam. Karena hitungannya per 12 bulan.


“Kenapa program coaching private dengan Coach Yusman minimal harus 12 bulan?”


Dalam program coachingnya, Coach Yusman tidak hanya memberikan ide-ide, strategi, arahan, pengalaman, & solusi. Tapi juga membantu klien atau pengusaha tersebut step by step, selangkah demi selangkah untuk mengimplementasi ide baru, cara baru atau strategi baru tersebut.

Kenapa perlu sampai dibantu step by step? Berdasarkan pengalaman, banyak pengusaha mempunyai ide bagus, lalu melakukan implementasi. Namun ternyata, selama perjalanan, sering menemui hambatan dari masalah teknis sampai karyawan atau menajer yang tidak mampu. Maka dari sanalah Coach Yusman membantu, sehingga ide tersebut dapat diimplementasikan sampai mendapat hasil yang jelas.

Agar bisa diimplementasikan dengan benar, diperlukan coaching yang tidak hanya 1-2 kali pertemuan. Melainkan butuh berkali – kali. Sehingga ketika muncul masalah, hal itu bisa dibahas dan dicari solusinya sampai tuntas.

Disinilah perbedaan antara diskusi bisnis dengan bisnis coaching. Dapat terlihat, bukan hanya tentang durasi, tetapi apakah coach tersebut benar-benar terlibat membantu kliennya untuk mengimplementasikan atau tidak.

Bukan tidak mungkin, ada saja bisnis coach di luar sana yang kurang setuju dengan pernyataan Coach Yusman yang beranggapan, bahwa apabila hitungan persesi atau perjam seperti itu disebut diskusi bisnis, bukan coaching. Karena menurut mereka, kegiatan tersebut juga merupakan program coaching. Tapi ini bukan masalah bagi Coach Yusman. Karena ia menjelaskan hal ini berdasarkan pengalamannya selama 15 tahun lebih sebagai private coach.


Menurutnya, diskusi bisnis berarti melontarkan ide pikiran, tidak sampai pada implementasi. Karena sangat sulit untuk mengimplementasikan penuh sebuah ide/strategi dengan hanya 2 kali pertemuan.Terutama implementasi strategi/ide bisnis yang bisa merubah perusahaan mendapatkan hasil besar.


2. Program Coaching Dengan Durasi 3-6 Bulan.

Dalam kurun waktu tersebut, setiap coach memiliki cara yang berbeda – beda. Ada yang bertemu sebulan sekali, ada yang sebulan dua kali, ada yang setiap minggu selama 3-6 bulan selalu bertemu.

Sementara, Coach Yusman hampir setiap minggu melakukan pertemuan. Akan tetapi ia tidak memiliki program 3-6 bulan. Program 3-6 bulan ini biasanya hanya ditawarkan kepada klien–klien yang sudah pernah coaching dengannya paling tidak minimal satu hingga tahun lebih. Dimana mereka memiliki masalah khusus yang memang hanya perlu waktu beberapa bulan untuk diselesaikan.

Terhadap klien yang baru pertama kali coaching, Coach Yusman tidak menawarkan program tersebut, karena menurutnya hasilnya akan kurang memuaskan.


3. Program Coaching Minimal 12 Bulan.

Program satu ini adalah program coaching yang juga ditawarkan beberapa coach di luar sana. Dimana selama 12 bulan coaching kontrak tersebut, ada yang bertemu sebulan sekali dan setiap pertemuan ada yang berlangsung selama 2 - 4 jam. Ada pula yang pertemuannya satu bulan dua kali dan berlangsung selama 2 - 3 jam.

Dalam program coaching Coach Yusman, durasi minimal yang ditawarkan adalah 12 bulan dengan pertemuan hampir setiap minggu. Setiap lamanya pertemuan adalah satu jam. Bisa dipastikan bahwa durasi coaching dengan Coach Yusman selama satu jam sudah lebih dari cukup bagi pengusaha, karena Coach Yusman sendiri sudah menjalani hal tersebut selama lebih dari 15 tahun dengan banyak klien. Bukan sebagai kelinci percobaan!

Terbukti dari hasil para klien yang menjalani coaching yang dilakukan hampir setiap minggu dan satu sesi satu jam, dalam kurun waktu minimal 12 bulan, mereka bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Mulai dari manajemen, omset, profit, cashflow, system, tim, manajemen keuangan, expansi, apapun masalah didalam bisnisnya. Dan itu sudah terbukti!

Sedangkan, banyak coach lain yang menawarkan program berbeda, namun kadang belum tentu mendapatkan hasil yang konkret atas konsep coaching mereka. Sekalipun ada yang berhasil, ada juga yang tidak membuahkan hasil. Maka, anda perlu hati – hati.

Jadi, dalam 12 bulan coaching dengan Coach Yusman, anda akan dibantu untuk membangun fondasi yang kuat dalam bisnis dan itu membutuhkan waktu. Bukan hanya melontarkan ide – ide atau strategi baru, tetapi anda juga akan dibantu untuk mengimplementasikannya.


4. Program Coaching Di Atas 12 Bulan


Coach Yusman memiliki klien–klien yang mengikuti program coaching dengannya selama lebih dari 1 tahun. Bahkan, ada klien yang mengikuti program ini hingga 10 tahun berturut – turut.

Mungkin anda berpikir, kenapa sampai begitu lama? Apakah memang butuh waktu begitu lama untuk bisa mendapatkan hasil? Jawabannya adalah karena mereka yang coaching begitu lama sudah merasakan hasilnya. Sehingga mereka ingin terus coaching untuk bisa semakin meningkatkan apa yang sudah ditingkatkan sebelumnya.

Mungkin pada awalnya mereka hanya memiliki 30 orang karyawan. Tapi sekarang, setelah coaching selama satu tahun, karyawannya sudah bertambah menjadi 60 orang. Mereka butuh bantuan untuk membangun manajemen tim yang berbeda. Setelah bangun tim, mereka sudah di level yang memiliki 120 orang karyawan dalam tahun ketiga. Masuk tahun ke lima, karyawannya sudah mencapai 200 orang dan telah memiliki tiga cabang. Padahal sebelumnya hanya satu cabang.

Jadi, dengan berkembangnya struktur organisasi perusahaan, jumlah karyawan dan omsetnya juga naik berkali-kali lipat. Selain itu. cabang pun bertambah, bahkan sampai memiliki pabrik atau menjadi distributor besar atau menambah produk lain. Jadi, mereka masih tetap membutuhkan jasa Coach Yusman untuk membimbing mereka di level yang berbeda.

Maka tidak heran, banyak klien Coach Yusman yang coaching lebih dari 12 bulan. Mengingat mereka mendapatkan hasil signifikan sehingga mereka bisa terus melanjutkan coaching dari tahun ke tahun. Selain Coach Yusman, banyak juga coach – coach senior dari ActionCOACH lainnya mengalami hal yang sama. Para klien/pengusaha bisa ikut coaching selama bertahun – tahun karena hasil yang didapatkan terus meningkat dan bisnisnya terus naik level.

Itulah 4 durasi program yang paling utama yang umum ada di Indonesia dan program coaching di Coach Yusman minimal adalah 12 bulan.


Pertanyaan selanjutnya adalah mana yang cocok untuk saya? Mana durasi program coaching yang memberikan hasil terbaik bagi saya?

Jawabannya adalah tergantung apa yang anda cari.


Bila anda pengusaha atau direktur perusahaan yang memang mencari ide segar atau ide yang berbeda, strategi, solusi, pemikiran yang berbeda. Dimana saat anda mendapat ide atau pencerahan tersebut, anda senang mencari cara sendiri untuk meng-implementasikannya dan menghadapi kendala-kendala yang terjadi sepanjang perjalanan, anda kurang tertarik untuk dibimbing step by step, anda hanya ingin mendapat ide, itu sudah cukup bagi anda.


Maka anda adalah tipe pengusaha atau direktur yang cocok ikut coaching yang hanya beberapa jam atau beberapa kali diskusi. Tidak perlu berbulan – bulan atau bertahun – tahun, karena anda mencari inspirasi.

Tetapi ada tipe yang kedua, yakni pengusaha yang bukan hanya cari cara berbeda, ide yang baru, strategi berbeda, tapi juga ingin dibimbing secara step by step, langkah demi langkah bagaimana mengimplementasikan ide tersebut sampai berhasil digunakan dalam bisnis.

Contohnya seperti dalam olahraga. Misalnya ketika main golf, boxing atau olahraga lainnya, sering sekali kita tidak hanya ingin diajari secara teori dan ide bermain golf seperti bagaimana cara memukul, mengayun, mana tongkat yang tepat untuk digunakan, bagaimana tingkat kekuatan dan kemiringannya.

Anda mungkin adalah tipe yang bisa jalan sendiri hanya dengan melihat orang bermain. Tetapi ada juga pemain golf yang meski sudah melihat cara orang lain bermain, tapi mereka masih membutuhkan seorang coach untuk melihat bagaiamana cara mereka bermain, sehingga mereka bisa mendapat masukan untuk menjadi lebih baik dan hemat waktu.

Jika anda tipe yang seperti itu, demi memastikan bahwa anda menjadi ahli dan benar dari apa yang anda lakukan, bagaimana cara anda mengimplementasikan, cara anda mengontrol sales, berkomunikasi dengan manajer, membuat SOP perusahaan, membaca laporan keuangan, mengetahui apakah tim struktur prosedur keuangan anda sudah benar atau belum. Anda ingin dilihat dan dianalisa, diketahui struktur organisasi anda sudah tepat atau tidak. Maka, anda adalah tipe yang kedua.

Anda masuk ke program yang minimal 12 bulan. Anda tidak cocok mengikuti coaching yang hanya 1-2 kali sesi. Jika anda tipe yang ini, maka anda sama dengan 99% klien Coach Yusman selama ini. Karena mereka semua mencari orang yang benar–benar membimbing mereka step by step, selangkah demi selangkah.


Dari sanalah, Coach Yusman menjadi salah satu coach yang memiliki testimonial keberhasilan program coaching terbanyak se-Indonesia. Karena semua hasilnya sudah jelas. Bukan hanya bincang bisnis, tapi juga mengimplementasikan ide bisnisnya dengan benar.


Nah, bagaimana dari sisi harga?

Dari sisi harga tentu berbeda.


Jika anda hanya coaching satu kali 2-3 jam pasti harganya berbeda dengan private coaching Coach Yusman yang berdurasi 12 bulan dan bertemu hampir setiap minggu. Perihal harga, anda bisa baca selengkapnya disini. Murah dan mahal, apa yang mempengaruhi harga dari coaching, semua dibahas secara detail dalam artikel tersebut. Maka, cek sekarang juga.


Salam Sukses!

21 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page